Tips Mengetahui Keaslian Madu

Jual Madu


Banyak mitos madu yang beredar di masyarakat seperti: madu asli tidak disemuti, korek api yang dicelupkan tetap bisa menyala, telur menjadi matang, tutup meletup saat dibuka, dan banyak lagi mitos yang sebenarnya tidak bisa menjadi acuan. Kepastian madu asli hanya dapat dilihat dengan uji laboratorium. Karena setiap madu memiliki karakter yang berbeda-beda. Dipengaruhi oleh wilayah, musim, iklim, jenis bunga dan jenis lebah. Sehingga kadang mitos yang satu benar untuk jenis madu tertentu, namun belum tentu untuk jenis madu yang lain. Walaupun kedua jenis madu tersebut asli.

Untuk menghilangkan keraguan Anda, cari madu yang memiliki izin lengkap. Karena dengan izin yang lengkap berarti madu tersebut sudah melalui proses uji laboratorium dan uji kelayakan konsumsi dari departemen berwenang. Bukan sekedar omongan penjual. Jangan jadikan mitos menghalagi kita mengkonsumsi madu yang penuh dengan manfaat untuk kesehatan kita. Mari kita lakukan pengujian secara konvensional, tips untuk mengetahui keaslian/kemurnian madu, ada beberapa cara dibawah ini yang bisa Anda lakukan tetapi mana cara pengujian yang benar, silahkan dicoba menurut keyakinan Anda:

  1. Ujian keaslian dapat dilakukan dengan cara mengocok madu dalam botol pengemasnya. Madu asli biasanya setelah mengalami proses pengocokan akan mengeluarkan buih, sedangkan madu palsu tidak. Karenanya saat madu asli dalam botol, ia akan menekan tutup botol sehingga ketika tutup botol dibuka, maka akan terdengar suara letupan kecil.
  2. pada madu asli, Madu asli bila dicicipi di lidah mempunyai rasa manis bercampur asam dengan rasa khas, bila madu tidak asli di lidah terasa manis serta lebih lengket di lidah.selain rasa manis akan ditemukan pula rasa asam mengingat madu asli memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 3,4 - 6,1.
  3. Siapkan piring yang warnanya bening/putih lalu oleskan sesendok madu ditengah-tengah piring (jangan terlalu tebal madunya), kemudian tuangkan air hingga madu tersebut agak terendam. Nah selanjutnya digoyang-goyang piringnya sehingga air didalam piring akan menyisir atau menyapu madu yang ada ditengah-tengah piring lantas perhatikan airnya akan membentuk heksagonal-heksagonal seperti sarang lebah itu menandakan bahwa Madunya berkualitas baik/bagus dan asli, kebalikannya bila tidak asli maka air tadi akan berubah menjadi keruh.
  4. Madu asli bila dicampur dengan segelas air putih akan tetap mengental, tapi bila madu campuran/palsu akan langsung larut dengan air tersebut.
  5. Bila pengetesan melalui uji laboratorium maka madu asli akan terlihat mengandung 2 macam enzim yang dominan antara lain: enzim diastase serta enzim invertase, Sedangkan madu tidak asli tidak mengandung enzim.
  6. Pengetesan berikutnya dengan mencelupkan batang korek api ke dalam madu , diamkan beberapa lama, kemudian nyalakan korek api tadi bila menyala itu menandakan madu tersebut asli/murni.
  7. Madu asli bila diteteskan diatas kertas koran tidak akan terjadi perembesan melainkan akan tetap menggumpal.
  8. Madu asli bila di simpan relatif lama akan mengkristal atau mengendap seperti yang terjadi pada madu karet dan madu kaliandra. Hal ini terjadi karena adanya perubahan kadar gula akibat proses fermentasi dan hidrolisis sukrosa oleh enzim Invertase
  9. Ambil 1 sdm madu lalu panaskan sendok yang terisi madu tersebut dengan lilin, jika telah mendidih madu akan mengeluarkan busa selanjutnya madunya akan meleleh keluar dari sendok yang pasti akan tumpah, setelah dingin aduk madu tersebut dengan lidi kalau madu tersebut diangkat dengan lidi masih terasa lembut ini menandakan madu nya murni. Sebaliknya bila dipanaskan dengan lilin, busa dan madunya tidak akan tumpah keluar sendoknya dan jika diangkat dengan lidi akan terasa keras yang akan membentuk kawat tipis bila diangkat dengan lidi.
  10. Campurkan 4 tetes Yodium Tincture ke dalam 25 tetes madu kemudian kocoklah sampai merata. Bila warnanya berubah menghitam dipastikan medu tersebut PALSU yang terbuat dari gula. Sedangkan yang ASLI warna madu tetap seperti semula atau menjadi gelap kemerah-merahan
  11. Aduklah sampai rata 3 sendok madu dalam segelas air biarkan selama beberapa waktu. Bila terdapat endapan butiran yang berwarna hitam maka madu tsb PALSU. Madu ASLI akan terlihat endapan butiran berwarna coklat muda (kekuning-kuningan)
  12. Kocok madu murni dalam botol tidak terisi penuh selama 2 menit. Madu ASLI akan terdapat butiran gelembung merata secara keseluruhan madu ASLI akan menjadi lebih muda (agak putih). Dan stelah dibiarkan beberapa waktu madu akan berubah kembali ke warna seperti semula dengan tetap berbuih.
Perlu Anda ketahui bahwa pengujian-pengujian diatas sangat berpengaruh terhadap geografis, bunga-bunga, iklim, nektar serta suhu setempat. Bila ada beberapa ketidakcocokan dalam hasil pengujian diatas itu disebabkan letak geografis yang menghasilkan madu berbeda-beda, akan tetapi pengujian yang terbaik masih pada pengujian laboratorium.
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
Thanks for your comment